Asosiasi Vaping Kanada merekomendasikan pemerintah untuk mencabut larangan terhadap rasa

Penelitian di Kanada yang relevan secara konsisten menunjukkan bahwa pengguna yang beralih dari merokok kerokok elektrik, terutama rokok elektrik beraroma dengan rasa non-tembakau, memiliki peluang lebih besar untuk berhenti merokok dibandingkan pengguna rasa tembakau, dan tingkat keberhasilan berhenti merokok juga lebih tinggi.Selain itu, sebuah makalah penelitian di Australia menyatakan bahwa rokok elektrik memang dapat membantu perokok berhenti merokok secara efektif, dan beberapa ahli bahkan mendukung dimasukkannya rokok elektrik dalam strategi berhenti merokok.
Baru-baru ini, Gubernur Ontario, Kanada menerima usulan untuk membatasi jumlah rasa rokok elektrik, namun mendapat saran dan peringatan dari CVA (Canadian Vaping Association).CVA menekankan bahwa larangan terhadap rokok elektrik dengan rasa dapat menimbulkan dampak negatif, seperti menyebabkan peningkatan angka merokok dan perluasan pasar gelap.Asosiasi tersebut mencatat bahwa penelitian saat ini secara konsisten menunjukkan bahwa orang dewasa yang beralih dari merokok ke rokok elektrik dengan rasa non-tembakau lebih mungkin untuk berhasil berhenti merokok dibandingkan mereka yang menggunakan rasa tembakau, dan berharap pihak berwenang akan melakukan penyesuaian secara hati-hati.
Sudut pandang ini juga diakui oleh Dr. Konstantinos Farsalinos, seorang ahli berhenti merokok dan ahli jantung terkenal asal Kanada.“Produk rokok elektrik dengan rasa nikotin dapat membantu perokok dewasa untuk berhenti merokok dan para legislator harus mempertimbangkan hal ini dengan serius, terutama ketika mereka mulai mempertimbangkan regulasi rasa dalam ENDS (Electronic Nicotine Delivery Systems),” kata Dr.
Pada saat yang sama, efektivitas efek berhenti merokok dari rokok elektronik juga telah dikonfirmasi di Australia.Addiction, jurnal akademis ternama internasional, mengungkap makalah berjudul Effect Of Vaping On Ast-year Smoking Stop Success Of Australians In 2019-evidence From A National Survey, yang diterbitkan oleh Dr. Mark Chambers dari University of New South Wales.Makalah tersebut menunjukkan bahwa melalui survei setahun penuh terhadap 1.601 perokok (termasuk pengguna rokok elektrik), akhirnya ditemukan bahwa dibandingkan dengan tidak merokok, tingkat keberhasilan penggunaan rokok elektrik untuk berhenti merokok hampir dua kali lipat. metode berhenti merokok lainnya.Artinya, rokok elektrik lebih efektif dibandingkan cara berhenti merokok lainnya selain mengunjungi dokter atau menggunakan NRT (terapi pengganti nikotin).
Dr Mark Chambers percaya bahwa hasil penelitian ini menunjukkan bahwa peningkatan aksesibilitas nikotinrokok elektrikdi Australia mempunyai potensi untuk membantu sebagian perokok Australia berhenti merokok, sehingga sangat penting untuk memasukkan produk vaping ke dalam strategi berhenti merokok.


Waktu posting: 10 Februari 2023